Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Jebakan Utang Negara Adidaya Terhadap Rezim Baru Suriah

Gambar
  Oleh: Marni Mulyani, S.E. (Aktivis Muslimah) Pembekuan ekonomi Suriah telah berlangsung lebih dari 14 tahun terakhir sejak tahun 2011 yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan beberapa negara internasional lainnya. Pemicunya adalah konflik yang terjadi di Suriah oleh rezim negara tersebut yang dianggap oleh negara-negara internasional sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia. Sikap yang diambil oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa sangat berdampak pada pembatasan ekonomi Suriah karena kedua negara tersebut yakni Amerika serikat dan Uni Eropa merupakan pemilik voting yang memiliki pengaruh besar terhadap keputusan World Bank sebagai lembaga internasional yang aktif dalam pemberian bantuan-bantuan keuangan Internasional. Adanya sanksi ekonomi dari negara-negara anggota World Bank mengakibatkan Suriah mengalami kesulitan dalam mengakses bantuan keuangan dari lembaga-lembaga keuangan internasional. Baru-baru ini Gubernur Bank Sentral Suriah Abdul Qadir Al-Hasriya dan Menteri Keua...

Miris! Harga Beras Mahal Saat Stok Melimpah

Gambar
  Oleh: Marni Mulyani, S.E. (Aktivis Muslimah)   Kondisi negeri ini jauh dari kata baik-baik saja. Di tengah klaim stok beras yang melimpah, namun harga beras justru terus merangkak naik. Sebuah ironi di negara agraris yang kaya sumber daya alam, harapan masyarakat akan kesejahteraan justru kembali terganjal. Bukan karena kurangnya potensi, tetapi karena ketimpangan yang tak kunjung diselesaikan.   Harga beras terus merangkak naik meski stok nasional tergolong melimpah, sebuah anomali yang dinilai tak masuk akal oleh Guru Besar UGM, Prof. Lilik Sutiarso. Ia menyoroti kejanggalan pasar di mana pasokan tidak sejalan dengan stabilitas harga, bahkan ketika cadangan beras pemerintah mencapai 4,2 juta ton. Menurutnya, lonjakan harga ini lebih disebabkan oleh rantai distribusi yang tidak efisien dan kemungkinan permainan kartel. (Beritasatu.com , 19-6-2025)   Tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah ternyata tidak cukup untuk membuat negeri ini makmur. A...